Books that are before the reader in the beginning is the result of research conducted with a team and get financial assistance from the Research and Development of Religion in Semarang. Writing a book entitled "Study of the Book of Minhaj al-'Abidin Maslakul Huda Islamic boarding school in Pati, Central Java" was motivated by several reasons.
First, today's biggest challenges the nation of Indonesia is a problem of moral decadence in all lines. One institution that since the beginning has a great attention to moral education is a boarding school. However, not much found in the literature, which describes how the boarding schools inculcate moral values to the student, including the literature used. The book is expected to be one of them.
Second, in general books on Islamic morals that were examined more practical. Though it was certainly very practical guidance related to the situation underlying the arrangement. Therefore, the dimensions of compatibility with modern circumstances become one of the problems. Therefore interesting to examine the books of morals that are taught at the seminary who are not only practical, but rather methodological. Minhaj al-'Abidin Book is one of the books that can be categorized into a book of morals that are methodologically.
Third, in general the book Minhaj al-'Abidin regarded as a book of morals in a relatively high level, even more patterned Sufi. Therefore, interesting to examine further review of this book at a boarding school which is considered the salaf, but have programs that have been adapted to contemporary needs.
-----
Buku yang ada di hadapan pembaca ini pada awalnya merupakan laporan hasil penelitian yang dilakukan bersama sebuah tim dan mendapatkan bantuan biaya dari Balitbang Agama Semarang. Penulisan buku yang berjudul “Studi Kitab Minhaj al-‘Abidin di Pondok Pesantren Maslakul Huda Pati Jawa Tengah” ini dilatarbelakangi oleh beberapa alasan.
Pertama, dewasa ini tantangan terbesar bangsa Indonesia adalah masalah dekadensi moral di semua lini. Salah satu lembaga yang sejak awal memiliki perhatian besar terhadap pendidikan akhlak adalah pesantren. Namun demikian, belum banyak ditemukan kepustakaan, yang menggambarkan bagaimana pesantren menanamkan nilai-nilai akhlak kepada para santrinya, termasuk literatur-literatur yang dipakai. Buku ini diharapkan bisa menjadi salah satunya.
Kedua, pada umumnya kitab-kitab akhlak yang dikaji di pesantren lebih bersifat praktis. Padahal tuntunan praktis itu tentu sangat terkait dengan situasi dan kondisi yang melatarbelakangi penyusunannya. Karena itu, dimensi-dimensi kesesuaian dengan situasi dan kondisi modern menjadi salah satu persoalan. Sehingga menarik untuk mencermati kitab-kitab akhlak yang diajarkan di pesantren yang tidak hanya bersifat praktis, tetapi lebih bersifat metodologis. Kitab Minhaj al-‘Abidin merupakan satu di antara kitab yang bisa dikategorikan ke dalam kitab akhlak yang bersifat metodologis ini.
Ketiga, pada umumnya Kitab Minhaj al-‘Abidin dianggap sebagai kitab akhlak yang relatif tinggi tingkatannya, bahkan lebih bercorak sufistik. Karena itu, menarik untuk mengkaji lebih jauh pengkajian kitab ini di sebuah pesantren yang dianggap salaf, tetapi memiliki program-program yang telah disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan kekinian.
DOWNLOAD klik di sini